|
From: "karma_aceh karma_aceh"
From: "karma_aceh karma_aceh"
Date: Fri, 26 Mar 1999 07:23:22 PST
Subject: Habibie Datang Rakyat berdarah
Assalamu,alaikum Wr.wb.
sebagaimana kami katakan kemaren 25/03/99 bahwa kami Mhs,Pelajar dan
Masyarakat aceh akan melakukan demo besar-besaran pada hari kedatangan
habibie tgl.26/03/99.
Pada pukul 09.00 ribuan Mhs.pelajar dan masyarakat melakukan aksi di
depan Jembatan Pante Perak yang dihadang oleh aparat dari berbagai
kesatuan yang berakhir dengan peristiwa berdarah.pada peristiwa tersebut
banyak para mahasiswa dan pelajar yang jatuh korban, yaitu
- pukul 10.00 wib terjadi bentrokan pertama yang mengakibatkan 6 orang
menderita luka parah salah satu diantaranya adalah mahasiswi.
- pukul 11.30 aparat keamanan menembakkan gas air mata yang pertama dan
menembak dengan peluru karet ke arah para demontrans dalam aksi,
pengejaran tersebut aparat menendang,memukul dan menginjak para
demontrans secara membabi buta yang menelan korban sebanyak 35 orang.
- 12.30 para demontrans melakukan shalat jum'at didepan aparat keamanan
- pukul 13.43 (setelah shalat jum'at) terjadi bentrokan lagi dengan
aparat yang mengakibat kan luka-luka 30 0rang.
- pukul 02.30 wib. terjadinya tembakan gas air mata yang kedua dan
menginjak-injak para demontrans yang mengakibatkan jatuhnya korban
sebanyak lima org.
-pukul 15.30 terjadi bentrokan lagi dengan aparat dan terjadi penembakan
gas air mata serta menembak para demonstran secara brutal dengan peluru
tajam(sebenarnya) yang menelan korban sebanyak 2 orang. kedua korban
tembakan tersebut bernama Kurniadi dan Irwan Yoga.
- pukul 15 45 korban semakin bertambah sehingga mencapai 120 orang yang
terdata RSU Zainal Abidin dan KESDAM
para Korban yang Opname (menginap) adalah
Ruang Syaraf
- M.Iqbal,Wahyuni,T.Kuriana,Riza Rantau
Ruang Bedah
- Zamzami, Rizal,sanusi,kurniadi,suhendro,heri
jumlah tersebut,adalah yang terdata di kedua rumah sakit tersebut belum
lagi korbanyang berobat di DUKUN Patah akibat patah dan lainnya yang
diperkirakan mencapai sebanyak 163 orang.
peristiwa berdarah tersebut berawal dari aksi provokator yang menyusup
kedalam barisan para demonstran, yang memancing para demonstran dengan
melemparkan batu kearah pasar swalayan pante pirak,sehingga sebahagian
demonstran ikut terpancing dengan aksi pelemparan tersebut. Para
provokator tersebut adalah berasal dari pihak sibaju loreng (ABRI) dari
kesatuan KODIM dan KOREM 012/TU yang memang telah disiapkan untuk
menyusup dan memancing para demonstran untuk melakukan aksi brutal.
|