Seluk Beluk Kamera Digital

Seluk Beluk Kamera Digital

Digital CamerasKamera Digital merupakan salah satu asesories komputer yang canggih. Anda dapat mengambil foto tanpa harus menggunakan film. Anda juga tidak perlu mencuci-cetak film karena hasil yang anda foto bisa langsung ditampilkan di komputer atau dicetak di printer. Kamera digital pun memiliki keunggulan kompetitif untuk operasional jangka panjang. Walaupun harga kamera digital beberapa kali lipat dibandingkan kamera biasa, biaya pengoperasiannya lebih murah, karena anda tidak perlu membeli film dan cuci-cetak foto.

Namun sampai saat ini, kamera digital belum bisa menggantikan posisi kamera biasa, terutama untuk para profesional. Hasil foto dari kamera digital hanya bagus kalau ditampilkan dalam komputer atau televisi. Ketajaman fotonya masih jauh di bawah kamera biasa.

Alhasil kamera digital menciptakan segmen pengguna tersendiri. Kalangan pelaku bisnis merupakan segmen yang kerap menggunakan kamera digital. Mereka membutuhkan foto instan untuk melengkapi dokumen kerja seperti proposal dan presentasi. Rangkaian proses pengambilan foto dengan kamera biasa, cuci-cetak film, sampai scanning foto ke komputer merupakan pekerjaan yang memakan waktu. Kamera digital merupakan jalur cepat untuk mengejar dead line pekerjaan mereka. Segmen pengguna lain yang dapat mengambil manfaat dari kamera digital adalah para Web designer. Foto yang dihasilkan dari kamera digital cukup tajam untuk ditampilkan di Internet. Foto yang ditangkap dari kamera digital biasanya diolah dulu dengan software photo-editing untuk disesuaikan brightness, contrast dan saturasinya sebelum disisipkan dalam halaman web.

Memilih Kamera Digital gampang-gampang susah. Walaupun asesories komputer ini sudah ada sejak akhir tahun 1995, namun akibat perkembangan pesat dan beragam merek yang ditawarkan membuat calon pembeli bingung. Hal ini juga disebabkan belum adanya standar yang diterima secara internasional oleh seluruh pembuat kamera digital.

Berikut ini beberapa spesifikasi yang perlu anda perhatikan dan semoga bisa membantu anda mengerti seluk beluk kamera digital :

Resolusi Foto
Hampir seluruh kamera digital masa kini mendukung resolusi hingga 640x480 pixel, atau setara resolusi VGA. Ada beberapa kamera yang mendukung resolusi di atas VGA seperti Agfa ePhoto 1280, Kodak DS DC120, dan Olympus D-500L yang mampu mencapai resolusi 1280x960 pixel. Resolusi foto ini menunjukkan ketajaman gambar yang mampu ditangkap oleh sensor kamera.

Jenis Viewfinder
Viewfinder adalah mekanisme yang digunakan untuk melihat objek yang akan difoto. Ada 2 macam viewfinder yaitu layar LCD dan layar optik. Sebagian besar kamera digital menggunakan layar LCD yang ukuran diagonalnya berkisar antara 1.6 inci sampai 2.5 inci. Beberapa kamera digital, seperti Canon Powershot 600 dan HP Photosmart hanya memiliki layar optik seperti pada kamera biasa. Layar LCD jelas memberikan keuntungan tambahan, walaupun cukup rakus menghabiskan tenaga batere. Dengan tersedianya layar LCD, anda dapat langsung melihat foto yang diambil, melakukan seleksi dan menghapus foto yang tidak diinginkan. Sedangkan bila kamera digital hanya menyediakan layar optik, anda baru dapat melihat hasilnya setelah ditayangkan di TV atau komputer.

Agar pengambilan foto menjadi lebih leluasa, viewfinder pada beberapa kamera dapat diputar secara vertikal. Dengan fasilitas ini anda dapat mengambil objek foto dari atas atau dari bawah tanpa harus mengubah posisi kamera di gengaman. Kamera yang memiliki fasilitas ini diantaranya Agfa ePhoto 1280, Casio QV Series, dan Minolta Dimage V.

Media Penyimpanan
Objek yang ditangkap oleh kamera digital disimpan dalam format digital, dengan sebelumnya dilakukan kompresi. Format kompresi digunakan adalah JPEG atau format khusus (proprietary) dari pembuat kamera digital tersebut. Namun hal ini tidak menjadi masalah asalkan format proprietary tersebut dapat diubah menjadi format yang dikenal dengan software yang tersedia.

Berbagai macam media penyimpanan digunakan untuk kamera digital. Media yang pertama kali digunakan adalah internal flash memory. Disebut internal karena terletak di dalam kamera digital dan tidak dapat dilepas atau diganti. Besar internal memori ini berkisar antara 1 - 8 MB. Karena media ini merupakan flash memory, maka isinya tidak akan hilang/terhapus sekalipun kamera digital kehabisan batere.

Internal flash memory menimbulkan masalah untuk pemotretan jangka panjang, karena anda harus mendownload foto ke komputer agar memory kosong sehingga bisa dipakai untuk pemotretan berikutnya. Solusinya adalah menggunakan PC Card flash memory yang besarnya rata-rata 2 MB. Bila sebuah PC card sudah terisi penuh, anda dapat menggantinya dengan flash card lain dan melanjutkan pemotretan. PC Card flash memory ini boleh dianggap sebagai film bagi kamera digital, bedanya ia bisa dipakai ulang setelah foto selesai didownload.

Dalam media penyimpanan, Sony melakukan terobosan baru dengan memperkenalkan kamera digital Mavica yang dapat menyimpan foto dalam disket 3.5 inch. Sebuah disket dapat menampung 20 gambar berkualitas tinggi atau 40 gambar berkualitas sedang. Bila dipandang dari biaya operasional, Sony Mavica memang relatif lebih murah karena harga sebuah PC card flash memory bisa mencapai US$30 per MB.

Mekanisme Transfer Data
Transfer data dari kamera digital ke PC merupakan masalah tersendiri. Bagi kamera digital yang hanya dilengkapi internal flash memory, transfer data dilakukan lewat kabel serial khusus. Transfer data sebuah gambar berkualitas sedang bisa menghabiskan waktu 10 detik. Dapat anda bayangkan bila harus mentransfer puluhan gambar sekaligus. Tentu proses ini membutuhkan waktu agak lama dan menghabiskan batere dengan cepat.

Bagi kamera digital yang dilengkapi PC card, transfer data menjadi lebih cepat dan mudah, asalkan anda memiliki notebook yang memiliki slot PCMCIA. Anda cukup menyisipkan PC card ke dalam slot PCMCIA yang kosong, lalu menjalankan software yang bersangkutan. Namun bila anda ingin transfer foto ke PC desktop, maka anda membutuhkan peralatan tambahan yaitu PC card reader. Sebuah PC card reader dapat mencapai harga US$100.

Dalam hal transfer foto, Sony Mavica memang paling praktis berkat media penyimpanan disket. Seluruh foto dari kamera digital disimpan dalam format JPEG, sehingga anda dapat langsung membaca disket tersebut dengan program yang anda miliki.

Sumber Tenaga
Kamera digital merupakan alat yang haus tenaga. Komponen yang paling banyak memakan tenaga adalah layar LCD. Semakin sering anda mengaktifkan layar LCD, maka batere akan cepat terkuras. Oleh karena itu beberapa kamera dilengkapi dengan viewfinder optical sebagai alternatif untuk menghemat batere.

Sebagian besar kamera digital menggunakan batere ukuran AA. Ada yang menggunakan 3 buah (Canon Powershot Series), 4 buah (Casio QV Series) dan 6 buah sekaligus (UMAX MDX 8000). Batere alkaline paling-paling hanya mampu bertahan hingga 30 menit. Sedangkan bila anda menggunakan batere rechargeable seperti nickel cadmium dan nickel hydride, maka dapat bertahan lebih lama.

Jangan terkecoh dengan spesifikasi kamera digital yang dapat menggunakan AC adaptor, karena bila anda menggunakan AC adaptor berarti harus berada dekat plug listrik selama pemotretan berlangsung. AC adaptor hanya efektif digunakan saat anda transfer foto dari kamera digital ke PC.

Lampu Flash
Bukan rahasia lagi bahwa kamera digital hanya baik digunakan di tempat terbuka (outdoor) pada situasi siang hari (daylight). Ini disebabkan sensor kamera digital sangat tergantung pada pencahayaan dari luar. Cahaya lampu dari ruang kantor pun masih kurang terang untuk menghasilkan foto yang baik. Lampu flash diperlukan untuk mengambil foto di ruangan tertutup, atau objek yang berlatar belakang terang. Sebagian besar kamera digital, terutama yang model baru sudah dilengkapi dengan lampu flash kecil yang cukup memberi penerangan waktu pemotretan.

Asesories Lain
Anda dapat melengkapi kamera digital anda dengan printer thermal dye. Dengan printer khusus seharga US$300 (Casio DP-8000), anda dapat mencetak foto langsung dari kamera digital di atas kertas glossy. Kamera digital Epson PhotoPC 600 memiliki solusi lain yang lebih murah. Anda dapat mencetak langsung ke printer Epson Stylus melalui kit seharga US$99. Kit ini termasuk adaptor AC, kabel interface khusus dan software driver.

Bila anda ingin melakukan proses foto secara profesional, jangan hanya mengandalkan efek-efek built-in yang terdapat pada kamera digital. Gunakan software photo-editing yang dibundel bersama dengan kamera digital.

Epson PhotoPC 600
Epson PhotoPC 600 dapat mencetak langsung ke printer Epson Stylus melalui kabel interface khusus

Kemampuan software inipun sebenarnya masih terbatas dan hanya mengakomodasi pengguna pemula, karena versi yang diberikan biasanya versi lite yang telah dikurangi fasilitasnya seperti Adobe PhotoDeluxe, PhotoImpact SE, Photostudio, dll. Cobalah cari software yang lebih handal seperti PhotoShop dan Corel Photo Paint.

Enrico Elizar Samuel